Pantaskah bila aku masih mengharapkanmu??????Karena hanya itulah yang mampu menguatkanku dari kobaran cinta dari matahari yamg terbakar……Karena hanya itu yang sanggup menghapus dukaku dari luka terhempas samudra kebencian………Jaga amarahmu…..biarkan aku tatap binarya kedamaian…..Biarkan aku menyentuhmu………..Lepaskan penatmu di pundakku…Menangislah dalam tangisku…..Aku yang mencintaimu….Aku yang memahamimu..Dan akulah sang pengelana yang selalu menanti tiap langkahmu….
Desember 09, 2010
SAD.,.,.,.,..,.,.,.,.,.,.,.,.
November 11, 2010
KETIKA INDONESIA DIHORMATI DUNIA
abad yang lewat
Dengan rasa kangen pemilihan umum pertama itu
kucatat
Peristiwa itu berlangsung tepatnya di tahun lima
puluh lima
Ketika itu sebagai bangsa kita baru sepuluh tahun
merdeka
Itulah pemilihan umum yang paling indah dalam
sejarah bangsa
Pemilihan umum pertama, yang sangat bersih dalam
sejarah kita
Waktu itu tak dikenal singkatan jurdil, istilah
jujur dan adil
Jujur dan adil tak diucapkan, jujur dan adil cuma
dilaksanakan
Waktu itu tak dikenal istilah pesta demokrasi
Pesta demokrasi tak dilisankan, pesta demokrasi cuma
dilangsungkan
Pesta yang bermakna kegembiraan bersama
Demokrasi yang berarti menghargai pendapat berbeda
Pada waktu itu tak ada huru-hara yang menegangkan
Pada waktu itu tidak ada setetes pun darah
ditumpahkan
Pada waktu itu tidak ada satu nyawa melayang
Pada waktu itu tidak sebuah mobil pun digulingkan
lalu dibakar
Pada waktu itu tidak sebuah pun bangunan disulut api
berkobar
Pada waktu itu tidak ada suap-menyuap, tak terdengar
sogok-sogokan
Pada waktu itu dalam penghitungan suara, tak ada
kecurangan
Itulah masa, ketika Indonesia dihormati dunia
Sebagai pribadi, wajah kita simpatik berhias
senyuman
Sebagai bangsa, kita dikenal santun dan sopan
Sebagai massa kita jauh dari kebringasan, jauh dari
keganasan
Tapi enam belas tahun kemudian, dalam 7 pemilu
berturutan
Untuk sejumlah kursi, 50 kali 50 sentimeter persegi
dalam ukuran
Rakyat dihasut untuk berteriak, bendera partai
mereka kibarkan
Rasa bersaing yang sehat berubah jadi rasa dendam
dikobarkan
Kemudian diacungkan tinju, naiklah darah, lalu
berkelahi dan
berbunuhan
Anak bangsa tewas ratusan, mobil dan bangunan
dibakar puluhan
Anak bangsa muda-muda usia, satu-satu ketemu di
jalan, mereka sopan-
sopan
Tapi bila mereka sudah puluhan apalagi ratusan di
lapangan
Pawai keliling kota, berdiri di atap kendaraan,
melanggar semua aturan
Di kepala terikat bandana, kaus oblong disablon, di
tangan bendera
berkibaran
Meneriak-neriakkan tanda seru dalam sepuluh kalimat
semboyan dan
slogan
Berubah mereka jadi beringas dan siap mengamuk,
melakukan kekerasan
Batu berlayangan, api disulutkan, pentungan
diayunkan
Dalam huru-hara yang malahan mungkin, pesanan
Antara rasa rindu dan malu puisi ini kutuliskan
Rindu pada pemilu yang bersih dan indah, pernah
kurasakan
Malu pada diri sendiri, tak mampu merubah perilaku
Bangsaku.
KETIKA BURUNG MERPATI SORE MELAYANG
Karena akhlak roboh, hukum tak tegak berdiri
Karena hukum tak tegak, semua jadi begini
Negeriku sesak adegan tipu-menipu
Bergerak ke kiri, dengan maling kebentur aku
Bergerak ke kanan, dengan perampok ketabrak aku
Bergerak ke belakang, dengan pencopet kesandung aku
Bergerak ke depan, dengan penipu ketanggor aku
Bergerak ke atas, di kaki pemeras tergilas aku
Kapal laut bertenggelaman, kapal udara berjatuhan
Gempa bumi, banjir, tanah longsor dan orang kelaparan
Kemarau panjang, kebakaran hutan berbulan-bulan
Jutaan hektar jadi jerebu abu-abu berkepulan
Bumiku demam berat, menggigilkan air lautan
Beribu pencari nafkah dengan kapal dipulangkan
Penyakit kelamin meruyak tak tersembuhkan
Penyakit nyamuk membunuh bagai ejekan
Berjuta belalang menyerang lahan pertanian
Bumiku demam berat, menggigilkan air lautan
Lalu berceceran darah, berkepulan asap dan berkobaran api
Empat syuhada melesat ke langit dari bumi Trisakti
Gemuruh langkah, simaklah, di seluruh negeri
Beribu bangunan roboh, dijarah dalam huru-hara ini
Dengar jeritan beratus orang berlarian dikunyah api
Mereka hangus-arang, siapa dapat mengenal lagi
Bumiku sakit berat, dengarlah angin menangis sendiri
Kukenangkan tahun ‘47 lama aku jalan di Ambarawa dan Salatiga
Balik kujalani Clash I di Jawa, Clash II di Bukittinggi
Kuingat-ingat pemboman Sekutu dan Belanda seantero negeri
Seluruh korban empat tahun revolusi
Dengan Mei ‘98 jauh beda, jauh kalah ngeri
Aku termangu mengenang ini
Bumiku sakit berat, dengarlah angin menangis sendiri
Ada burung merpati sore melayang
Adakah desingnya kau dengar sekarang
Ke daun telingaku, jari Tuhan memberi jentikan
Ke ulu hatiku, ngilu tertikam cobaan
Di aorta jantungku, musibah bersimbah darah
Di cabang tangkai paru-paruku, kutuk mencekik nafasku
Tapi apakah sah sudah, ini murkaMu?
Ada burung merpati sore melayang
Adakah desingnya kau dengar sekarang
oleh : tufiq ismail,,1998
DOA,,,,,,
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun-tahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
Ampunilah
Amin
Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan AsmaMu
Bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu
Ampunilah kami
Ampunilah
Amin
oleh : taufiq ismail. 1966
DARI CATATAN SEORANG DEMONSTRAN.,.,.,.,.,.,.,..,.,.,.,.,.,
Tanpa jenderal, tanpa senapan
Pada hari-hari yang mendung
Bahkan tanpa harapan
Di sinilah keberanian diuji
Kebenaran dicoba dihancurkn
Pada hari-hari berkabung
Di depan menghadang ribuan lawan
oleh : taufiq ismail,,1966
BAGAIMANA KALAU......................
tapi buah alpukat,
Bagaimana kalau bumi bukan bulat tapi segi empat,
Bagaimana kalau lagu Indonesia Raya kita rubah,
dan kepada Koes Plus kita beri mandat,
Bagaimana kalau ibukota Amerika Hanoi,
dan ibukota Indonesia Monaco,
Bagaimana kalau malam nanti jam sebelas,
salju turun di Gunung Sahari,
Bagaimana kalau bisa dibuktikan bahwa Ali Murtopo, Ali Sadikin
dan Ali Wardhana ternyata pengarang-pengarang lagu pop,
Bagaimana kalau hutang-hutang Indonesia
dibayar dengan pementasan Rendra,
Bagaimana kalau segala yang kita angankan terjadi,
dan segala yang terjadi pernah kita rancangkan,
Bagaimana kalau akustik dunia jadi sedemikian sempurnanya sehingga di
kamar tidur kau dengar deru bom Vietnam, gemersik sejuta kaki
pengungsi, gemuruh banjir dan gempa bumi sera suara-suara
percintaan anak muda, juga bunyi industri presisi dan
margasatwa Afrika,
Bagaimana kalau pemerintah diizinkan protes dan rakyat kecil
mempertimbangkan protes itu,
Bagaimana kalau kesenian dihentikan saja sampai di sini dan kita
pelihara ternak sebagai pengganti
Bagaimana kalau sampai waktunya
kita tidak perlu bertanya bagaimana lagi.
LARUT MALAM SUARA SEBUAH TRUK
Oktober 11, 2010
SEKOLAH HIJAU.
Bicara tentang sekoLAH HIJAU.........SO PASTI sama aja bicara tentang pRESTASI Sekolah tersebut.....prestasi apa yang harus di capai sebuah skolah untuk mendapat predikat SEKOLAH HIJAU?????
yang pasti predikat itu diberikan atas banyak pertimbangan tentang kualitas sekolah tersebut..seperti prestasi sekolah adiwiyata,sekolah percontohan UKS atau pun prestasi-prestasi yang lain. tapi jauh di atas semua itu ada sesuatu yang lebih penting...yaitu bukti nyata kondisi lingkungan sekolah tersebut.sekolah hijau adalah sebuah keaadaan sekolah yang memungkinkan terjadinya penghijauan.well..this is a first stage to save our earth from global warming,but i think this step so important.so guys.......make your school be a green school!!!!!!!!!!!!!!!
Oktober 07, 2010
Lagi....
Lewati segala Resah....
rasakan surya membakar rusukmu.....
biarkan angin menyapamu.....
menerpa segala prasangka salah....
panaskan kemudi,,,,,,,,,,,,,,,,
dan kita berpacu,,,,,,,,
menuju damai..........
tinggalkan benci.............
sudahi sgala perih..........
yang tertoreh............
ku janjikan lagi seru nada indah.
yang dulu pernah singgah................
Oktober 04, 2010
kejamnya indonesia
well......
baru2 ini gue denger sebuah ide gila dari pejabat penting negara kita(tsk usah sebut nama)_.....
dia bilang ingin agar semua siswi yang akan masuk sekolah menengah di wajibkan ikut seleksi "keperawanan"???????????whats?????????
bisa di bilang gue enggak setuju banget...................
kenapa????jelas alasannya bukan karena gue takut!!!!gue rasa ini ak cukup adil di ucapkan oleh seorang pelindung dan pengayom masayarakat......
untuk mengenyam pendidikan haruskah kita membuka aib yang sedemikian rupanya???? ini alasan gue kenapa gue gak setuju sama wacana bapak pejabat tersebut:
baru2 ini gue denger sebuah ide gila dari pejabat penting negara kita(tsk usah sebut nama)_.....
dia bilang ingin agar semua siswi yang akan masuk sekolah menengah di wajibkan ikut seleksi "keperawanan"???????????whats?????????
bisa di bilang gue enggak setuju banget...................
kenapa????jelas alasannya bukan karena gue takut!!!!gue rasa ini ak cukup adil di ucapkan oleh seorang pelindung dan pengayom masayarakat......
untuk mengenyam pendidikan haruskah kita membuka aib yang sedemikian rupanya???? ini alasan gue kenapa gue gak setuju sama wacana bapak pejabat tersebut:
- setiap oarang berhak mendapat pendidikan yang layak.
- "keperawanan" bukan acuan nilai matematika,fisika kita baik waktu di sekolah. setuju kan????
- tidak ada jaminan seorang remaja wanita yang sudah tidak "perawan" adalah remaja nakal!!!contohnya remaja-remaja yng menjadi korban eksploitasi seks,,,,apakah itu keinginan mereka????tenntu bukan..
first....
ini tulisan prtama gue di blog baru gue.......
tadinya gue nggak minat bikin blog......gue emang hobi nulis,tapi cuman nulis kacang-kacangan di bangku kelas,,sampai akhirnya pak guru gue yang gaanteng itu ngenalin gue sama dunia blogger.......simple...gue jadi minat(mungkin ini efeknya di ajar ama pak ganteng).......................
tadinya gue nggak minat bikin blog......gue emang hobi nulis,tapi cuman nulis kacang-kacangan di bangku kelas,,sampai akhirnya pak guru gue yang gaanteng itu ngenalin gue sama dunia blogger.......simple...gue jadi minat(mungkin ini efeknya di ajar ama pak ganteng).......................
Langganan:
Postingan (Atom)