Januari 27, 2011


Lewat lorong-lorong gelap bertuan
Ku singgahi jejak-jejak alam bertanah pilu
Dentuman hujan tangis menggerogoti tiap nafas yg sadar

Dengar seribu asa yang tak pernah terungkap
Rasakan jiwa yang mulai lelah menatap kemilau bintang
Mereka yang hidup di atas tanah pilu
Adalah serdadu-serdadu merah putih yang terbuang
Entah terbuang atau di buang

Di kala sang merah putih mulai naik ke roh tertinggi
Mereka hanya diam menatap pilunya arti sang saka
Mereka punya hak saudara…..
Hak untuk ada di barisan berseragam merah putih
Dan hormat pada sang saka…………….
Mereka juga punya asa yang sama
Meskipun hanya sebuah asa untuk tak lagi hidup diatas tanah pilu
Takkah kau lelah
Mengadu tiap simfoni materi
Sedang sang serdadu mengadah tangan dari simfoni yang kau mainkan

Takkah kau ingin berhenti
Merampas setiap peluh dari mereka
Terus dan terus rasakan…………………
Wahai penguasa-penguasa simfoni……

CARI APA????



Terbesit angin menghujat  kami terlahir tanpa pantas untuk bahagia
Sejak desing peluru menyambar mimpi di pangku ibu
Setiap kata yang lahir …
Setiap tangis yang terbaca….
Hanya tampak sepeti deru ombak di pantai tanpa laut….

Masih….masih juga kau desingkan peluru di senapan bercucur darah para sabilillah….
Masih…hooo…masih juga kau  disitu berdiri memaku mata para bidadari surga…
Lihat…kau belum pergi….masih juga kau cari berlian hitam di tanah penuh lumpur ini….
Sudah bukan…sudah kau ambil yang kau mau…
Sudah habis sisa-sisa peradaban kami mr...
Tapi tak juga kau pergi..

Kami meratap bertanya dalam hati ,dalam pilu,dalam dinginnya sikapmu…
Kami terus berjalan ikuti arah kemudimu……
Dengan lara paling lara…..
Kami paksa langkah ini agar segera kami temukan jawaban…
Mungkin saja di pangkalanmu kami temukan jawaban….lalu pasrahlah hidup kami…..
Sampai juga desing peluru tertancap di dada kami..
Tak juga kau bagi jawaban itu….
Jawablah ……sebelum datang petugas pencabut nyawa kami…..

Di kedip mata terakhir….sampailah kami tahu…….apa yang masih juga kau cari….
Cinta………….
Cinta……….,…
Ahh….ternyata itu yang kau cari…….
Tak kau jumpakan itu di negrimu???????????????
Tak kau rasakan itu di hatimu?????
Tak kau pijakkan itu di langkahmu???
Ah…kau memang orang – orang kafir……
Pantas saja kau tak miliki itu….
Tak palah…. Cari saja itu sampai datang amarah tuhan kami….
Dan kami mati dalam senyum…
Senyum yang kami rasa di pangkuan cinta ibu…….