April 27, 2011

Dia ..

Dia ..
Angannya membumbung luas ..
Tak berbenturan ...
Tak berbenturan ..
Tak berputus-putus..

Dia..
Terdampar di pelupuk mata yang kelam ...
Tersapu deru, seru, oleh asa-asa yang membisingkan kesucian..

Dia..
Bergelayut di raga-raga kotor berpantat duit ...
Bergemetar ..
Beradu giginya ....

Tapi malam tetap malam,
Tapi kelam tetap kelam,
Tapi lapar tetap lapar,

Dia..
yang berjalan dari satu pantat ke pantat lain..
Yang bergulat, Meninju-ninju tubuhnya...
Adalah korban dari rasanya yang terlampau baik..
Korban dari biadabnya bapak-bapak berpantat tak berduit..

Dia..
Adalah surga yang terpaksa Hina...

Dia..
Angannya membumbung luas ..
Tak berbenturan ...
Tak berbenturan ..
Tak berputus-putus..

Dia..
Adalah ...
Yang mau kelam jadi terang,
Yang mau miskin jadi kaya,
Yang mau lapar jadi kenyang,
Yang mau buahnya jadi buah,

Dia..
Adalah ..
AKU ............................... ??????????????????

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan comment...